Tuesday, July 16, 2019

PENGERTIAN BELAJAR, HASIL BELAJAR DAN INDIKATOR HASIL BELAJAR

Pengertian Belajar, Hasil Belajar dan Indikator Hasil Belajar

Dalam tulisan tentang Pengertian Belajar, Hasil Belajar Dan Indikator Hasil Belajar, admin akan menguraikan tentang pengertian belajar dan pengertian tentang keberhasilan belajar yang terdiri dari:
·          Pengertian belajar
·          Pengertian hasil belajar
·          Indikator hasil belajar
·          Tingkatan hasil belajar
·          Penilaian hasil belajar

1.    Pengertian Belajar
Witheringtone (1950 ; 165) memberikan batasan belajar sebagai berikut: Belajar merupakan suatu perubahan dalam kepribadian sebagaimana dimenifestasikan dalam perubahan penugasan-penugasan pola respon atau tingkah laku baru yang mungkin bentuk keterampilan, sikap, kebiasaan kemampuan atau pemahaman.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian belajar   yaitu suatu proses perubahan prilaku sebagai hasil usaha individu berdasarkan pengalamannya dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

2.    Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku dalam aspek pengetahuan ialah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti jadi mengerti, dari bodoh menjadi pintar. Dalam aspek sikap ialah dari ragu-ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan, dari kurang ajar menjadi terpelajar. Hal ini merupakan salah satu kriteria keberhasilan belajar, diantaranya ditandai oleh terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar. Tanpa adanya perubahan tingkah laku, belajar dapat dikatakan tidak berhasil.

Perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan-perubahan dalam kebiasaan (habit), kecakapan-kecakapan (skill) atau dalam ketiga aspek yakni pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor). Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini mengandung arti bahwa tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak dipengaruhi berhasil oleh proses belajar yang dialami oleh peserta didik atau siswa.

3.    Indikator Keberhasilan
Indikator yang dijadikan tolok ukur dalam menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil berdasarkan ketentuan  kurikulum yang disempurnakan saat ini yang dipergunakan adalah :
a) Daya serap terhadap bahan pembelajaran mencapai prestasi tertinggi baik secara individual maupun kelompok.
c)        Kompetensi yang telah digariskan dalam indikator pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok.

Demikian dua macam tolok ukur yang dipergunakan sebagai acuan dalam menentukan tingkat keberhasilan proses belajar mengajar. Namun yang banyak disajikan sebagai tolok ukur keberhasilan dari keduanya ialah daya serap siswa terhadap pelajaran.

4.    Tingkat Hasil Belajar
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasil;an belajar  siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dan sekaligus untuk menmgetahui keberhasilan guru dalam mengajar, kita dapat menggunakan acuan tingkat keberhasilan belajar dengan menggunakan kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu KTSP / Kurikulum 2013 yang telah disusun oleh masing-masing tingkat satuan sekolah diantaranya adalah   :
a)    Istimewa/maksimal, apabila seluruh bahan pelajaran yang disajikan dapat dikuasai siswa.
b)    Baik sekali/optimal, apabila pelajaran sebagian besar 85%  s.d 94% yang diajarkan dapat dikuasi siswa.
c)    Baik/minimal, apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 75%  s.d  84% dikuasai siswa.
d)    Kurang, apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 75% dikuasai siswa

Dengan melihat data yang terdapat dalam format daya serap dalam pembelajaran dan prosentase keberhasilan siswa dalam mencapai Indikator pembelajaran tersebut dapat diketahui tingkat keberhasilan proses belajar mengajar yang telah dilakukan siswa dan guru.

5.    Penilaian Hasil Belajar
Pengukuran  dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan tes prestasi belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, tes prestasi belajar dapat digolongkan dalam jenis penilaian sebagai bherikut :
a)      Tes formatif
Penilaian ini digunakan untuk mengukur setiap satuan bahan tertentu dan bertujuan hanya untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap bahan tertentu.  Hasil tes ini digunakan untuk memperbaiki pembelajaran bahan tertentu dalam waktu tertentu pula atau sebagai feed back (umpan balik) dalam memperbaiki kegiatan pembelajaran berikutnya.
b)     Tes Sub Sumatif
Penilaian ini meliputi sejumlah bahan pengajaran atau suatu bahan yang telah diajarkan dalam waktu tertentu. Tujuannya adalah selain untuk memperoleh gambaran daya serap juga untuk menetapkan tingkat prestyasi belajar siswa. Hasilnya diperhitungkan untuk menentukan nilai raport.
c)      Tes Sumatif.
Tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semester. Tujuannya ialah untuk menetapkan tingkat atau tarap keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil tes ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun rangking (peringkat) atau sebagai ukuran kualitas sekolah.




= Baca Juga =



Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon