Contoh Cara Pemberian Motivasi Belajar Siswa (peserta didik) |
Motivasi adalah usaha guru untuk
membangkitkan atau mendorong kemauan anak untuk belajar (Depdikbud : 1996 : 62).
Sedangkan menurut Noehi Nasution (1998 : 9) mengumukakan bahwa motivasi adalah
kondisi psikologi yang mendorong seseorang untuk belajar. Penemuan-penemuan
menunjukkan bahwa hasil belajar pada umumnya meningkat jika motivasi belajar bertambah.
Apa tujuan
pemberian motivasi belajar siswa (peserta didik) di sekolah ? Secara umum
dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah
seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga
dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Adapun secara khusus
tujuan motivasi adalah sebagai berikut :
1). Bagi manajer, tujuan motivasi adalah untuk
menggerakkan pegawai atau bawahan dalam usaha meningkatkan prestasi kerjanya
sehingga tercapai tujuan organisasi yang dipimpinnya.
2). Bagi guru, tujuan motivasi adalah untuk
menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul keinginan dan kemauannya untuk
meningkatkan prestasi belajarnya, sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai
dengan yang diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. M. Ngalim Purwanto, (1996 : 73)
Jelaslah bahwa setiap tindakan motivasi
mempunyai tujuan. Makin jelas tujuan yang diharapkan atau akan dicapai, makin
jelas pula tindakan motivasi yang akan dilakukan.
Setelah mengetahui tujuan pemberian motivasi belajar siswa (peserta didik) di Sekolah, lalu
apa fungsi Pemberian Motivasi Belajar di Sekolah ? Motivasi berfungsi
menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat
menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar
motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya.
Seorang yang besar motivasinya akan giat
berusaha, tampak gigih tidak mau menyerah, giat membaca buku-buku untuk
meningkatkan prestasinya dalam memecahkan masalahnya. Sebaliknya seorang yang
motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatiannya tidak
tertuju pada pelajaran, suka mengganggu di kelas, sering meninggalkan pelajaran
akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar.
Dalam istilah pendidik, lebih jauh motivasi
dapat dipandang sebagai suatu proses, yaitu proses yang dapat :
1). Mengarahkan para siswa ke dalam pengalaman
belajar yang dapat dipercaya.
2). Mendorong dan membangkitkan para siswa dalam
belajar
3). Memusatkan perhatian siswa kepada suatu
pengarahan dalam satu waktu.
Sekarang mari kita ketahui Contoh Cara Pemberian Motivasi Belajar Siswa
(peserta didik) Di Sekolah. Dalam Depdikbud (1996 : 61) menyebutkan ada
beberapa contoh yang dapat menumbuhkan motivasi siswa di sekolah adalah sebagai
berikut :
1). Memberi
Angka
Angka atau nilai
dapat menumbuhkan motivasi yang kuat. Salah satu sasaran pembinaan belajar
siswa yaitu agar siswa mampu memperoleh angka atau nilai tinggi.
2). Penghargaan
Penghargaan dalam berbagai bentuk
seperti pujian, pemberian hadiah, pemberian nomor urut rangking pada umumnya
dapat membangkitkan dorongan belajar lebih tinggi
3). Persaingan
Persaingan dapat mempertinggi semangat,
aktivitas dan hasil belajar. Pada dasarnya pemberian angka dan bentuk-bentuk
penghargaan tertentu mengundang persaingan.
Dalam proses pendidikan beberapa orang guru
mungkin merasa tugasnya hanya mengajar, dan tidak untuk memotivasi siswa
belajar. Waktu yang digunakan di kelas hanya untuk menyampaikan bahan pelajaran,
padahal menyampaikan bahan pelajaran tanpa motivasi, tidak akan menarik minat
siswa untuk mempelajarinya. Berdasarkan uraian di atas sangat jelas pentingnya pemberian
motivasi belajar kepada seluruh siswa (peserta didik)
EmoticonEmoticon