PUISI “MEMBACA TANDA-TANDA” KARYA TAUFIQ ISMAIL |
MEMBACA TANDA-TANDA
Karya Taufiq Ismail
Ada sesuatu yang
rasanya mulai lepas
dari tangan dan
meluncur lewat sela-sela jari kita
Ada sesuatu yang
mulanya tak begitu jelas
Kita saksikan
udara abu-abu warnanya
Kita saksikan air
danau yang semakin surut jadinya
Burung-burung kecil
tak lagi berkicau pagi hari
Hutan kehilangan
ranting
Ranting kehilangan
daun
Daun kehilangan dahan
Dahan kehilangan hutan
Kita saksikan zat asam
didesak asam arang
dan karbon dioksid
itu menggilas paru-paru
Kita saksikan
Gunung membawa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir membawa air
Air
Mata
Kita telah saksikan
seribu tanda-tanda
Bisakah kita membaca
tanda-tanda
Allah
Kami telah membaca
gempa
Kami telah disapu
banjir
Kami telah dihalau api
dan hama
Kami telah dihujani
abu dan batu
Allah
Ampuni dosa-dosa kami
Beri kami kearifan
membaca seribu tanda-tanda
Karena ada sesuatu
yang rasanya mulai lepas dari tangan
akan meluncur lewat
sela-sela jari
Karena ada sesuatu
yang mulanya tak begitu jelas
tapi kini kami mulai
merindukannya
EmoticonEmoticon