![]() |
JENIS MAKANAN SIAP SAJI DAN PENGARUHNYA BAGI KESEHATAN |
1) Pengertian Makanan Siap Saji
Makanan
siap saji adalah makanan yang tersedia
dalam waktu cepat dan siapdisantap. Makanan siap saji mempunyai kelebihan yaitu
penyajian cepat sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dan dimana
saja, makanan siap saji dianggap makanan bergengsi atau makanan modern.
Kehadiran
makanan siap saji dalam industri makanan di Indonesia juga bisa mempengaruhi
pola makan para remaja.khususnya bagi remaja tingkat menengah ke atas, restoran
makanan siap saji merupakan tempat yang tepat untuk bersantai. Makanan di
restoran siap sajiditawarkan dengan harga terjangkau dengan kantong mereka,
servisnya cepat dan jenis makanannya memenuhi selera.
Makanan
siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan,
praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi
oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai
zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut.
2) Pengertian Zat Aditif
Zat
aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk
tersebut.
3) Pengertian Zat MSG
Monosodium
glutamat ( MSG )adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi kerja saraf. Konsumsi
yang terus menerus akan menyebabkan daya ingat ( memori ) sesorang menjadi
lebih lambat.
4) Jenis – jenis Makanan Siap Saji
1.
Makanan gorengan
Golongan
makanan ini pada umumnya kandungan kalori tinggi, kandungan lemak/minyak dan
oksidanya tinggi.
2.
Makanan kalengan
Baik
yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak
dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan
baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya.Terlebih dari itu kandungan
proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya
diperlambat.Nilai gizinya jauh berkurang.Selain itu banyak buah kalengan
berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga
penyerapannya sangat cepat.
3.
Makanan asinan
Dalam
proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat
mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban
ginjal.
4.
Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)
Dalam
makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker,
juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati / lever. Dalam
ham dsb kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat
mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.
5.
Makanan dari daging berlemak dan jerohan
Walaupun
makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tapi
dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang
sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung.
6.
Olahan Keju
Sering
mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula darah
meninggi. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan.
7.
Mie Instant
Makanan
ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi
menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung
trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.
8.
Manisan kering
Mengandung
garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat
karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak fungsi hati dan
organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan
memberatkan kerja ginjal.
5) Pengertian Kesehatan
Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.Kesehatan tubuh adalah
kesehatan yang dinilai dari kondisi fisik seseorang.Istilah kesehatan tubuh
berkaitan erat dengan masalah – masalah fisik seperti terbebas dari penyakit
yang tampak (bagi penyakit luar maupun penyakit dalam tubuh).
6) Dampak Negatif Makanan Siap Saji
1. Obesitas
Jika
suka mengonsumsi makanan siap saji dan jarang berolahraga, maka dalam beberapa
minggu tubuh akan mengalami penambahan berat badan yang tidak sehat. Lemak yang
di dapat dari mengonsumsi makanan cepat saji tidak digunakan dengan baik oleh
tubuh jika tidak berolahraga.Lemak inilah yang kemudian tersimpan dan menumpuk
dalam tubuh.
Mengonsumsi
makanan siap saji akan lebih banyak kalori yang masuk di bandingkan dengan
kalori yang di keluarkan oleh tubuh setiap harinya. Rata-rata wanita dewasa
umumnya membutuhkan antara 1.600 sampai 2.400 kalori per hari, dan orang dewasa
rata-rata biasanya membutuhkan dari 2.000 sampai 3.000 kalori per
hari.Mengkonsumsi kelebihan kalori menempatkan anda pada risiko kenaikan berat
badan dan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan berat badan.
2.
Diabetes
Diabetes
adalah Suatu jenis penyakit yang terjadi pada seseorang akibat kandungan gula
darah di dalam tubuh tidak terkendali dan akibat gangguan sistem metabolisme
pada tubuh seseorang. Penyakit Diabetes Melitus juga sering kita sebut dengan
istilah kencing manis atau penyakit gula darah. Penyakit yang satu ini termasuk
jenis penyakit kronis yang tanda awalnya yaitu meningkatnya kadar gula dalam
darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Organ
tubuh yang terganggu adalah pankreas yang mana sudah tidak berfungsi
sebagaimana mestinya.
3.
Serangan jantung
Rata-rata
makanan siap saji mengandung terlalu banyak kalori, dan tinggi akan lemak
tetapi rendah gizi. Menurut sebuah studi oleh Dr. Gary Plotnick, seorang ahli
jantung di University of Maryland Medical Center, dalam waktu tiga sampai lima
jam setelah makan makanan tinggi lemak, pembuluh darah masih berfungsi normal
tetapi itu untuk orang yang sehat. Untuk seseorang dengan penyakit koroner, ini
bisa menyebabkan peristiwa jantung, seperti serangan jantung atau stroke.
4.
Menghancurkan kulit
Ketika
anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan siap saji maka dampak buruk yang
terjadi pada kulit anda yaitu kulit akan lebih berminyak akibat kelebihan lemak
dalam tubuh dari makanan cepat saji yang di goreng. Dan tulang akan lebih mudah
lemas saat tubuh membutuhkan nya untuk menjadi penyangga tubuh.
5. Hipertensi
Jika
anda terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji, anda juga akan lebih
berisiko untuk terkena penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal
tersebut akan menyebabkan tubuh untuk bekerja sangat ekstra karena harus
menyerap zat-zat yang terdapat pada makanan cepat saji, sehingga bisa
menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang selanjutnya akan
terjadi penyakit darah tinggi atau hipertensi.
7) Dampak Positif Makanan Siap Saji
1.
Menghemat Waktu
Dalam
kehidupan sekarang yang serba cepat, makanan siap saji merupakan makanan
pilihan utama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi.
2.
Makanan Lebih Hemat
Makanan
siap saji lebih hemat daripada makanan olahan dapur. Bagi seseorang yang tingal
seorang diri, makanan siap saji adalah
makanan yang paling murah daripada harus memasak di rumah.
3.
Makanan Selalu Hangat
Makanan
siap saji yang hangat bisa didapatkan karena umumnya makanan siap saji dihid angkan
sesaat ketika seseorang hendak makan.
4.
Kemasan Dibuat Nyaman
Kemasan
makanan siap saji dibuat senyaman mungkin.Kemasannya yang bagus dapat membuat
rasa nyaman dan selera makan yang baik bagi seseorang yang hendak mengkonsumsi
makanan siap saji.
8) Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif Zat Aditif
Untuk
mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di
upayakan dengan beberapa cara antara lain :
1.
Secara Internal
Mengurangi
konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi
vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya
adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat
terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin),
vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu,
kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi
pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol
pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat
dari rumah
2.
Secara eksternal
Produsen;
diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif
pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi
makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan
Pemerintah;
melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang
berlaku.Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah)
dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.
Non-pemerintah
(LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta
masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global
yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai
pembela konsumen
No comments