Wednesday, July 24, 2019

JENIS MAKANAN SIAP SAJI DAN PENGARUHNYA BAGI KESEHATAN

JENIS MAKANAN SIAP SAJI DAN PENGARUHNYA BAGI KESEHATAN


1)    Pengertian Makanan Siap Saji
Makanan siap saji  adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siapdisantap. Makanan siap saji mempunyai kelebihan yaitu penyajian cepat sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, makanan siap saji dianggap makanan bergengsi atau makanan modern.

Kehadiran makanan siap saji dalam industri makanan di Indonesia juga bisa mempengaruhi pola makan para remaja.khususnya bagi remaja tingkat menengah ke atas, restoran makanan siap saji merupakan tempat yang tepat untuk bersantai. Makanan di restoran siap sajiditawarkan dengan harga terjangkau dengan kantong mereka, servisnya cepat dan jenis makanannya memenuhi selera.

Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut.

2)    Pengertian Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan kesegaran produk tersebut.

3)    Pengertian Zat MSG
Monosodium glutamat ( MSG )adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi kerja saraf. Konsumsi yang terus menerus akan menyebabkan daya ingat ( memori ) sesorang menjadi lebih lambat.

4)    Jenis – jenis Makanan Siap Saji
1. Makanan gorengan
Golongan makanan ini pada umumnya kandungan kalori tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi.

2. Makanan kalengan
Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya.Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat.Nilai gizinya jauh berkurang.Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat.

3. Makanan asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal.

4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)
Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati / lever. Dalam ham dsb kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.

5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan
Walaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung.

6. Olahan Keju
Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula darah meninggi. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan.

7. Mie Instant
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.

8. Manisan kering
Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak fungsi hati dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.

5)    Pengertian Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.Kesehatan tubuh adalah kesehatan yang dinilai dari kondisi fisik seseorang.Istilah kesehatan tubuh berkaitan erat dengan masalah – masalah fisik seperti terbebas dari penyakit yang tampak (bagi penyakit luar maupun penyakit dalam tubuh).


6)    Dampak Negatif  Makanan Siap Saji

1.  Obesitas

Jika suka mengonsumsi makanan siap saji dan jarang berolahraga, maka dalam beberapa minggu tubuh akan mengalami penambahan berat badan yang tidak sehat. Lemak yang di dapat dari mengonsumsi makanan cepat saji tidak digunakan dengan baik oleh tubuh jika tidak berolahraga.Lemak inilah yang kemudian tersimpan dan menumpuk dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan siap saji akan lebih banyak kalori yang masuk di bandingkan dengan kalori yang di keluarkan oleh tubuh setiap harinya. Rata-rata wanita dewasa umumnya membutuhkan antara 1.600 sampai 2.400 kalori per hari, dan orang dewasa rata-rata biasanya membutuhkan dari 2.000 sampai 3.000 kalori per hari.Mengkonsumsi kelebihan kalori menempatkan anda pada risiko kenaikan berat badan dan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan berat badan.


2. Diabetes

Diabetes adalah Suatu jenis penyakit yang terjadi pada seseorang akibat kandungan gula darah di dalam tubuh tidak terkendali dan akibat gangguan sistem metabolisme pada tubuh seseorang. Penyakit Diabetes Melitus juga sering kita sebut dengan istilah kencing manis atau penyakit gula darah. Penyakit yang satu ini termasuk jenis penyakit kronis yang tanda awalnya yaitu meningkatnya kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Organ tubuh yang terganggu adalah pankreas yang mana sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Serangan jantung
Rata-rata makanan siap saji mengandung terlalu banyak kalori, dan tinggi akan lemak tetapi rendah gizi. Menurut sebuah studi oleh Dr. Gary Plotnick, seorang ahli jantung di University of Maryland Medical Center, dalam waktu tiga sampai lima jam setelah makan makanan tinggi lemak, pembuluh darah masih berfungsi normal tetapi itu untuk orang yang sehat. Untuk seseorang dengan penyakit koroner, ini bisa menyebabkan peristiwa jantung, seperti serangan jantung atau stroke.

4. Menghancurkan kulit
Ketika anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan siap saji maka dampak buruk yang terjadi pada kulit anda yaitu kulit akan lebih berminyak akibat kelebihan lemak dalam tubuh dari makanan cepat saji yang di goreng. Dan tulang akan lebih mudah lemas saat tubuh membutuhkan nya untuk menjadi penyangga tubuh.

5.  Hipertensi
Jika anda terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji, anda juga akan lebih berisiko untuk terkena penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal tersebut akan menyebabkan tubuh untuk bekerja sangat ekstra karena harus menyerap zat-zat yang terdapat pada makanan cepat saji, sehingga bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang selanjutnya akan terjadi penyakit darah tinggi atau hipertensi.

7)    Dampak Positif Makanan Siap Saji
1. Menghemat Waktu
Dalam kehidupan sekarang yang serba cepat, makanan siap saji merupakan makanan pilihan utama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi.

2. Makanan Lebih Hemat
Makanan siap saji lebih hemat daripada makanan olahan dapur. Bagi seseorang yang tingal seorang  diri, makanan siap saji adalah makanan yang paling murah daripada harus memasak di rumah.

3. Makanan Selalu Hangat
Makanan siap saji yang hangat bisa didapatkan karena umumnya makanan siap saji dihid angkan sesaat ketika seseorang hendak makan.

4. Kemasan Dibuat Nyaman
Kemasan makanan siap saji dibuat senyaman mungkin.Kemasannya yang bagus dapat membuat rasa nyaman dan selera makan yang baik bagi seseorang yang hendak mengkonsumsi makanan siap saji.


8)    Upaya Meminimalisasi Dampak Negatif Zat Aditif
Untuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif zat aditif makanan dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain :
1. Secara Internal
Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat antikarsinogen diantaranya adalah Vitamin A, C, E banyak terdapat dalam sayur dan buah; asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan asparagus: Betakaroten, Vitamin B3 (niasin), vitamin D dalam bentuk aktif (1.25-hidroksi) terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah

2. Secara eksternal
Produsen; diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan informasi yang jelas komposisi makanan termasuk zat aditif yang ditambahkan

Pemerintah; melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang melanggar aturan yang berlaku.Meneruskan kegiatan PMT-AS (Program Makanan Tambahan-Anak Sekolah) dengan memanfaatkan sumber makanan lokal.

Non-pemerintah (LSM); memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen, mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik, mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen




Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon